Menebak Kepribadian Berdasarkan Rasa Mi Instan Kesukaan

Ada yang bilang, pencipta mi instan seharusnya dianugerahi nobel perdamaian. Sebab, mi instan telah berjasa mendamaikan perut-perut kelaparan. Ketika perut mendadak keroncongan tengah malam, ia mampu memberi ketenangan. Pun ketika dompet menipis menjelang akhir bulan, mi instan selalu bisa jadi pahlawan.
Ada lagi alasan kenapa mi instan sangat digemari. Mi instan tersedia dalam bermacam-macam rasa. Ketika mengidamkan makanan tertentu, tetapi enggan merogoh kocek terlalu dalam; mi instan bisa jadi solusi ekonomis. Kamu tetap bisa mencicipi rasa serupa, walaupun tidak 100% sama, dengan harga jauh lebih murah.
Berbicara soal rasa, percayakah kamu kalau kita bisa menebak kepribadian seseorang berdasarkan rasa mi instan kesukaan? Penasaran? Baca sampai habis, ya!
Rasa Orisinal Mi Goreng
Kesetiaanmu memang patut diacungi jempol. Sekalinya menyukai sesuatu atau seseorang, kamu sulit sekali berpaling. Apa pun yang terjadi, kamu akan tetap setia dan enggan melirik yang lain.
Rasa Ayam Bawang
Kamu orang yang tidak neko-neko. Karena itu, kamu sering heran melihat hidup orang yang penuh drama. Padahal menurutmu, hidup tidak akan ribet kalau orang bisa menyederhanakan pola pikir. Buat apa, sih, membesar-besarkan masalah kecil?
Rasa Kari
Kamu pribadi yang sangat menyenangkan dan penuh semangat. Di mana pun berada, kamu selalu bisa menebar keceriaan dan menghidupkan suasana. Sikap ramahmu juga membuat orang nyaman berlama-lama berada di dekatmu.
Rasa Soto
Kamu memiliki jiwa besar dan mampu menghargai kerja keras orang lain. Kamu selalu memperlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Tak heran, orang mengenalmu sebagai pribadi yang sopan dan bijaksana.
Rasa Pedas
Hidup yang terlalu tenang justru membuatmu bosan. Kamu suka mencoba hal-hal baru dan tidak pernah takut bertualang ke tempat-tempat asing. Buatmu, hidup lebih berwarna ketika berhasil menaklukkan tantangan baru setiap hari.
Bagaimana? Cocokkah dengan kepribadianmu?
Kamu tidak harus memercayai tulisan ini, kok. Hanya, ingatlah selalu: Sesuka-sukanya kamu pada mi instan, makanlah sewajarnya saja. Jangan mengonsumsinya secara berlebihan. Sebab, segala sesuatu yang berlebihan tidak akan baik bagi diri.